Kamis, 15 Desember 2011

Risau ku

Telah ku jadikan diriku siut untuk menyayangimu angin
telah ku relakan diriku menjadi ricik untuk mengimbangimu air
telah ku korbankan diriku untuk menjadi jilat demi engkau api
dan telah utuh ku serahkan diriku untuk mencintaimu lelakiku....

Dalam kesunyian malam yang hening
bisakah kau mendengar riuh resahnya hatiku ini?
kala fajar terpampang di langit
bisakah kau melihat hangat kerinduan hatiku ini?
kemudian saat senja terlukis warna jingga
senyumku berubah tanggis sendu yang mengharu...

engkau yang tak pernah menghiraukanku
mungkinkah aku yang kau rindu?
engkau yang lebih senang mengabaikanku
mungkinkah aku yang kau harap?
aku yang sendiri berjuang disini
masihkan ingin kau tau?

Berbahagia dalam sendiri
mungkin jauh lebih adil untuk diriku
namun, berada si sisimu walau terluka dan sakit
itulah pilihanku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar