seketika sontak berlomba degup jantungku. dag ding dung dan dig dag dung. sunggguh sangat cepat hingga aku tak lagi dapat mengikuti iramanaya.tak ada notasi yang dapat dimainkan tak ada lagi nada yang memerdukan. hanya peluh basah yang mengenangi pelipis dan segala daerah yang menjorok pasrah tuk digenangi. seperti kuyup setelah hujan deras tanpa ampun menyapa engkau yang tanpa perlindungan. mataku menyalak mencari yang dapat mendamaikan. kau di mana? seharusnya disini kau sekarang. mengapa tak kau disini...
bukan...bukan karna apa karna akupun tak mengerti apa yang terjadi
tiiiiiiiiiiit...dan ku melihat yang seperti aku tergelepar kaku di sudut kamar yang sangat ku sukai baunya itu....
dapatkah kau tanamkan poengertian ini padakuk? sebab aku blm juga dapat memehami ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar